Minggu, 24 Juni 2012

SEJARAH TENGGELAMNYA KAPAL SUPER BESAR RSM TITANIC



Tenggelamnya RMS Titanic
Lukisan haluan kapal tenggelam, dengan orang-orang mendayung sekoci di depan dan lainnya di air. Gunung es tampak di belakang
"Untergang der Titanic" oleh Willy Stöwer, 1912
(peristiwa tenggelam aslinya terjadi dalam kondisi hampir gelap total)
Waktu 14 April, 23:40 – 15 April, 2:20; 1912
Lokasi Samudra Atlantik Utara
Partisipan
Hasil
  • c. 1.500 korban tewas
  • Perbaikan keselamatan navigasi
  • Dampak budaya
Tenggelamnya RMS Titanic terjadi pada malam 14 April sampai pagi 15 April 1912 di Samudra Atlantik Utara, empat hari setelah berangkat dari Southampton dalam pelayaran perdananya menuju New York City. Kapal super terbesar yang beroperasi pada masa itu, Titanic, mengangkut sekitar 2.224 orang ketika menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal) pada hari Minggu, 14 April 1912. Kapal ini tenggelam dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 02:20 hari Minggu, 15 April (05:18 GMT) dan mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 penumpangnya. Tenggelamnya RMS Titanic adalah salah satu bencana maritim masa damai mematikan sepanjang sejarah.
Titanic telah menerima beberapa peringatan es laut pada tanggal 14 April, tetapi kapal sedang berlayar dengan kecepatan nyaris penuh ketika bertabrakan dengan gunung es. Kapal mengalami benturan luar biasa sehingga melengkungkan sisi kanannya dan melubangi lima dari enam belas kompartemennya. Titanic dirancang untuk tetap mengapung jika empat kompartemennya bocor, bukan lima, dan para awak segera menyadari bahwa kapal akan tenggelam. Mereka menggunakan suar roket dan pesan radio nirkabel untuk mencari bantuan, sementara penumpang diungsikan ke sekoci. Sayangnya, sedikit sekali sekoci yang tersedia dan banyak yang tidak diisi penuh akibat pelaksanaan evakuasi yang buruk.
Kapal terbelah ketika tenggelam bersama seribu penumpang dan awak di dalamnya. Hampir semua orang yang lompat atau jatuh ke air meninggal akibat hipotermia dalam hitungan menit. RMS Carpathia tiba di tempat kejadian sekitar satu setengah jam setelah bencana dan menyelamatkan korban selamat terakhir pada pukul 09:15 tanggal 15 April, lebih dari 24 jam setelah awak Titanic menerima peringatan es hanyut pertamanya. Bencana ini memunculkan kemarahan publik yang meluas atas sedikitnya jumlah sekoci, regulasi perkapalan yang kedaluwarsa dan perlakuan yang tidak setara terhadap kelas-kelas penumpang yang berbeda di kapal tersebut. Penyelidikan dilaksanakan setelah bencana yang berujung pada perubahan regulasi maritim. Hal ini mendorong pembentukan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS) pada tahun 1914 yang masih mengatur keselamatan maritim hari ini.




 Pasti banyak yang masih bertanya-tanya sampai saat ini tentang misteri tenggelamnya Titanic. Satu abad lalu sudah kapal Titanic terkubur di dasar laut samudera Atlantik, samudera kedua terbesar didunia setelah Samudera Pasifik dengan luas 179,7 juta km persegi. Namun, misteri itu akhirnya terkuak, terkuaknya misteri tersebut tentu tak bisa lepas dari asal muasal kapal tersebut dibuat dan mengarungi samudera. Tepat hari ini satu abad yang lalu kapal mewah RMS Titanic meninggalkan dermaga pelabuhan Southampton, Inggris berlayar menuju NewYork, Amerika Serikat. Yang mana mayoritas 2.224 penumpang didalamnya dari kalangan Borjuis alias orang-orang konglomerat Inggris.
Semua orang tahu bahwa gunung es telah menenggelamkan kapal milik perusahaan White Star Line, tapi sekarang ilmuwan mengungkapkan bahwa gunung es tersebut bukanlah penyebab karamnya kapal pesiar yg dijuluki The Unsinkable alias mustahil tenggelam. Rasa tinggi hati akan kehebatan kapal yang dibuat oleh Harland dan Wolff di Belfast, Irlandia Utara itu terpampang jelas dari banyaknya sekoci yang dibawa pada pelayaran pertama. Anehnya, hanya 1.178 sekoci yang dibawa padahal jumlah kapal penyelamat tersebut hanya bisa menampung sepertiga dari jumlah seluruh penumpang dan kru kapal. Dengan dinginnya air Lautan Atlantik yang suhunya berada dibawah titik nol derajat Celcius. Dikarenakan sedikitnya sekoci itu serta cepatnya kapal tenggelam mengakibatkan banyaknya jumlah korban jiwa yang tenggelam, mencapai 1.514 jiwa.
edward smith titanic 150x150 Misteri Tenggelamnya Titanic
Foto: Edward John Smith dari en.wikipedia.org
 Banyak ilmuwan mempertanyakan Edward John Smith yang lahir 27 Januari 1853, nakhoda kapal yang paling berpengalaman dan sangat berhati-hati tersebut, mengapa ia mengabaikan peringatan bahwa gunung es berada di daerah tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sky and Telescope tiga bulan sebelum Titanic berlayar. Bahwa fenomena pendekatan bulan ke bumi akibat rotasi adalah yang paling dekat setelah lebih dari satu milenium, yang berbaris bersamaan dengan matahari, dimana telah menciptakan gelombang fenomenal tinggi yang memisahkan sejumlah gunung es yang besar dari Great Greenland, akibatnya es mencair ke arah jalur pelayaran yang dilalui “The Unsinkable“. Dengan pengabaian yang dilakukan sang kapten Edward Smith menjadi bagian peristiwa sejarah maritim yang paling dahsyat.



Berikut Kronologi Tenggelamnya Kapal Titanic:kapal titanic 150x150 Misteri Tenggelamnya Titanic
1908-1909: Kontruksi kapal Titanic dibuat di Belfast, Irlandia Utara oleh Harland dan Wolff
10 April 1912: Penumpang tiba di Southampton dan naik ke kapal, The Unsinkable memulai pelayaran pertama kali.
11 April 1912: Titanic meninggalkan Queestown, Irlandia, menuju NewYork. 2 hari pelayaran cuaca cerah berjalan mulus.
14 April 1912: Tujuh kali peringatan adanya bongkahan es dijalur pelayaran diterima hari itu.
Jam 23.40: Laporan menyatakan gunung es tepat didepan kapal. First Officer William Murdoch memrintahkan kru membanting stir kemudi untuk putar haluan.Namun sisi kanan lambung kapal malah menghajar gunung es.
Jam 23.50: Air setinggi 4 kaki masuk ke bagian depan kapal.
Jam 24.05: ABK bergegas menyiapkan sekoci untuk evakuasi. Namun jumlah sekoci tidak mencukupi untuk penumpang yang berjumlah 2.227 orang.
15 April jam 02.05: Sekoci terakhir meninggalkan kapal, lebih dari 1500 penumpang tertinggal di kapal.
Jam 04.10: Sekoci pertama yang ditumpangi korban selamat Titanic diangkut kapal Carpathia.
Jam 08.50: Carpathia meninggalkan area musibah dengan membawa 705 korban selamat menuju NewYork.
6 Kesalahan Fatal Titanic
1. Adanya abaian dari sang kapten Edward Smith tentang fenomena es mencair.
2. Kecepatan Titanic pada malam itu sebelum menabrak 22.5 knot padahal kecepatan maksimumnya hanya 20 knot.
3. Perintah Letnan William McMaster Murdoch RNR kepada para kru ABK untuk memutar haluan kapal, menjadi bencana pasalnya kapal justru semakin cepat dan lambungnya menabrak gunung es.
4. Lambung Titanic tidak dibuat dengan kualitas terbaik sehingga robekannya mencapai 67-74 meter, menambah cepat air yang masuk.
5. Ketika membangun Titanic, Harland and Wolff juga sedang menyelesaikan Olympic dan Britannic.
6. Paku sumbat pada lambung Titanic menggunakan besi yang sama seperti Olympic dan Britannic untuk jangkar serta rantai kapal disinyalir paku sumbat bukan dari kualitas terbaik.
Dan sekarang Titanic tinggallah sejarah yang takkan pernah terlupakan dan sepatutnya untuk selalu dikenang. Filmnya pun berhasil meraih banyak Oscar entah itu dari para pemain dan sutradara atau filmnya itu sendiri. History akan mengungkap Misteri Tenggelamnya Titanic  di Samudera Atlantik lewat “Titanic Mystery Solved” yang akan tayang pada 15 April di Channel History.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar